Berbicara tentang rumah dan struktur bangunan, di Eropa pada Abad Pertengahan ada kemajuan yang kuat di berbagai sektor, jika Anda melihat lebih jauh, ada bangunan megah dan indah yang dipenuhi dengan ukiran dan seni dan masih digunakan sampai sekarang.
Beberapa ciri bangunan kuno yang disesuaikan dengan gaya bangunan yang ada di masa lalu adalah bangunan bergaya Romawi dengan kolom dan lengkungan pada pintunya serta penggunaan kubah sebagai atap yang dipadukan dengan ukiran yang rumit. Tetap populer karena memberikan kesan kemewahan dan keanggunan yang tak lekang oleh waktu, dapat disimpulkan bahwa yang menyukai desain ini tidak hanya orang-orang dengan selera seni tinggi, tetapi juga orang-orang dengan anggaran besar.
Rumah klasik tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga membuat Anda merasa seperti berada di Roma atau Yunani kuno dengan kemegahannya dengan perbedaan budaya yang ada, di mana Anda dapat menikmati nilai-nilai sejarah dan filosofis dalam sebuah bangunan klasik.
Ciri Rumah Klasik
Desain rumah klasik sangat dikenali dari bentuk fasad rumah, jendela dan pintu, serta atapnya. Detail berupa kolom bergalur, panel plafon cekung dan beberapa bentuk cekung merupakan hal yang umum.Beberapa rumah yang dibangun dengan prinsip arsitektur ini masih populer, beberapa contohnya adalah sebagai berikut.
Rumah dengan Model Early Classical Revival
Desain utama yang membuat bangunan ini spektakuler adalah membangun teras dua lantai dengan pilar kuat yang menghubungkan ke balkon rumah, desain ini sangat kental, mengambil pengaruh dari pembentukan kuil Yunani dan Romawi. Salah satu desain untuk rumah ini dapat ditemukan di Natchez, Mississippi, bangunan yang dikenal sebagai Stanton Hall ini didirikan pada tahun 1859 dengan beberapa elemen kunci, yaitu fasad yang didukung oleh kolom runcing, jendela simetris, dan ornamen. Contoh bangunan yang diadaptasi dari gaya Romawi dan Yunani adalah Balai Kota Jakarta dan Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang menonjolkan tiang-tiang kokoh.
Rumah Model Greek Revival
Secara umum bentuk bangunan Renaisans Yunani mirip dengan awal kebangkitan klasik, namun perbedaan utama adalah cornice, yaitu bagian yang menonjol di bawah atap berupa ukiran dan langkan, kebangkitan Yunani memiliki cornice yang lebih sederhana. Rumah-rumah Yunani kuno umumnya menggunakan batu untuk membangun dinding eksterior, tetapi dalam mengadaptasi rumah Revival Yunani, trik untuk mengganti batu adalah dengan menggunakan kayu yang diplester dan dicat menyerupai batu. Pada abad ke-19, banyak rumah dengan gaya ini diubah menjadi townhouse, seperti rumah di Greenwich Village, Manhattan yang dibangun pada tahun 1844 dengan tampilan yang elegan dan mewah.
Rumah Model Neoclassical
Model rumah ini mengikuti bentuk kuil, bangunan bergaya Palladian dengan banyak kolom, dan bangunan balok klasik. Kunci dari desain ini adalah simetri tebal yang mengacu pada proporsi Yunani, kemudian kolom besar berdiri bebas di teras dan berjumlah genap, keunikan lainnya adalah jumlah jendela selalu genap yang terletak di bagian depan rumah. dan dikelilingi oleh jendela, yang masing-masing adalah dengan jumlah genap.
Selain itu ada beberapa hal yang mendukung gaya rumah klasik sehingga tampilan rumah akan lebih maksimal.
1. Halaman yang Luas
Sebuah rumah klasik yang didukung dengan halaman yang luas tentu akan menambah keindahan dari rumah tersebut. Sehingga apabila Anda ingin membangun rumah dengan gaya klasik tentunya harus memperhitungkan luas lahan.
2. Plafon Tinggi
Langit-langit rumah yang tinggi akan menambah kesan kemegahan sebuah rumah klasik ala Yunani dan Romawi ini, ditambah dengan hiasan ornamen di setiap penghubung dinding dan plafon rumah. Hal ini menambah kesan luas pada rumah ditambah lagi ketika rumah ini memiliki dua lantai maka tangganya akan dibuat melengkung dan lebar, plafon yang tinggi akan membuat sirkulasi udara di dalam rumah sangat baik. Sehingga menjadikan rumah menjadi lebih nyaman.
3. Bahan Bangunan
Berbicara tentang bahan bangunan yang digunakan, tentunya karena menganut gaya desain romawi yang penuh dengan ukiran, anda bisa memilih jenis batu yang mudah dibentuk. Jangan terlewatkan juga bahan batu marmer yang menjadi “wajah” dari bangunan ini yang memperlihatkan kilauan elegan dari sebuah rumah klasik dan didukung oleh kayu-kayu yang diukir sedemikian rupa.
Itulah tentang desain rumah klasik dan beberapa hal yang mendukung tampilan rumah dengan gaya klasik agar lebih maksimal. Bagi Anda yang ingin membangun rumah dengan gaya klasik, maka Anda dapat menghubungi Emporio Architect, jasa arsitek yang sudah sangat berpengalaman dan telah mengerjakan berbagai proyrk rumah di dalam dan di luar negeri.
EmoticonEmoticon